.SUNAN KALIJOGO dalam penyebaran agama islam oleh sunan-sunan yang lain,sunan kali jogo lah yang berbeda.belia melihat dari sisi budaya masyarakat jawa pada masa dulu yang kental dengan nuansa budha. sunan kali jogo bernama asli raden said anak adipati tuban yang bernama raden sahur.yang telah di usir ayahnya lalu ia menjadi maling,tetapi hasil rampasannya tersebut diserahkan pada fakir miskin,dan raden said juga melihat orang yang dirampoknya .dari kalangan atas yang pelit. pada suatu hari saat raden said ke hutan,ia melihat kekek tua(sunan bonang) yang membawa tongkat yang di kiranya tongkat itu adalah emas.raden said tidaak tau,bahwa yang di hadangnya adalah sunan bonang.
saat raden said lalu memintanya,lalu kakek tua itu(sunan bonang) menunjukan pohon aren emas.lalu sunan bonang pergi kearah sungai.tak berapa lama raden said mengejarnya dan memohon kepada kakek tua(sunan bonang)agar menerimanya sebagai murid. sunan bonang pun menancapkan tongkat nya di tepi sungai,dan raden said disuruh bersemedi dan menjaga tongkat tersebut. raden said pun sanggup untuk syarat itu.setelah berapa lama,raden said tak menyadari bahwa ia tertidur terlalu lama.sampai akar-akaran dan ilalang menutupi tubuhnya.setelah 3 tahun sunan bonang membangunkan nya.ketika itu pula sunan bonang mengganti nama raden said menjadi kalijogo,dan meneruskan dakwah nya. sunan kalijogo meliki keturunan yang salah satunya adalan sunan muryo .dan makam sunan kalijogo di kadilangu,DEMAK .kidung sunan kalijogo ana kidung rumekso ing wengi teguh hayo luputo ing loro luputo bilahine kabeh jim setan datan purun paneluhan tan ono wani wiwah pagawe olo gunaning wong luput geni atemahan tirta maling adoh tan ono guno duduk pansirno. di ataz adalah do'a dimalam hari,supaya terjauh dari santet,gangguan jin,syetan,sesuatu yang tidak kita inginkan. HANYA ALLAH YANG MAHA PENOLONG LAGI MAHA MENGETAHUI.
